BEBERAPA ALASAN ORANG TUA TIDAK BOLEH TERLALU MENGEKANG

BEBERAPA ALASAN ORANG TUA TIDAK BOLEH TERLALU MENGEKANG

Menjadi orang tua yang kolot dan terlalu mengekang ternyata hanya akan membuat anak menjadi semakin agresif bahkan terkesan nakal. Anak yang hidup bersama orang tua yang kolot dan mengekang akan hidup dalam kecemasan dan juga rasa takut yang berlebihan. Berikut ini ada BEBERAPA ALASAN ORANG TUA TIDAK BOLEH TERLALU MENGEKANG anak.

• Anak-anak Anda akan hidup dalam ketakutanyang berlebihan. Anak-anak haruslah hidup dengan rasa tenang dan tidak tterganggu dengan rasa takut dalam rumah mereka sendiri. Anda harus mengurangi larangan-larangan dan juga sikap yang terlalu mengekang anak-anak sehingga mereka akan merasa lebih nyaman saat berada dalam rumah mereka sendiri.

• Anak-anak yang tumbuh dalam rumah yang penuh dengan kekangan sama seperti balon yang siap meledak kapan saja. Saat balon tersebut meledak maka mereka akan berubah menjadi pribadi yang sangat berbeda dari biasanya. Perubahan ini akan menjadi lebih buruk lagi saat mereka terpaksa harus terkekang setiap waktu.

• Anak-anak Anda tidak akan merasa bahagia dan akan selalu merasa hidup dalam lingkungan penuh tekanan dan terkekang oleh orang-orang di sekitarnya. Sebagai orang tua sudah kewajiban Anda untuk membuat anak bahagia dalam lingkungan keluarga.

• Menjadi orang tua yang selalu mengekang anaknya akan berpengaruh terhadap pertumbuhan juga perkembangan si anak. Anak Anda akan menjadi pribadi yang suka memberontak dan malas diatur, juga keras kepala. Ini akan mengganggu serta mengubah masa depan si anak. Alangkah lebih baik untuk menjadi orang tua yang bisa mendisiplinkan anak dengan cara yang baik dan benar tanpa harus ada kekangan.

Itulah beberapa alasan mengapa Anda sebagai orang tua sebaiknya tidak bersikap mengekang. Semakin dikekang anak akan tumbuh dengan rasa takut yang berlebihan. Untuk itu Anda harus belajar untuk bisa membesarkan anak dengan cara yang sehat juga tepat.

TIPS SAAT PERTAMA KALI BERTEMU DENGAN CALON MERTUA

TIPS SAAT PERTAMA KALI BERTEMU DENGAN CALON MERTUA

Jika anda sedang menjalin hubungan dengan kekasih Anda dan sudah menuju ke jenjang yang lebih serius, pasti kekasih anda akan mengajak anda untuk bertemu kedua orangtuanya, lalu mengenalkan anda ke keluarga besarnya.

Tetapi saat-saat ketika akan bertemu dengan calon emrtua merupak momen bahagia sekaligus menakutkan bagi sebagian wanita. Anda pasti akan merasa gugup, grogi, dan cemas saat akan bertemu dengan calon mertua untuk pertama kalinya. Rasa gugup yang anda alami inilah yang malah nantinya akan menciptakan kesan kurang baik di mata calon mertua tersebut. Untuk itu, kami merangkum dari hercampus.com bagaimana cara agar saat pertemuan pertama dengan calon mertua berjalan baik, lancar dan tidak memalukan :

1. JANGAN SALAH KOSTUM
Ketika akan bertemu calon mertua untuk pertama kali, pastikan pakaian yang anda gunakan tepat agar tidak saltum. Gunakan pakaian yang sederhana namun berkesan elegan dan sopan. Hindari penggunaan pakaian yang terlalu terbuka dan berlebihan. Pakaian dengan potongan yang elegan dan tertutup akan membuat kesan anggun pada tampilan Anda.

2. TEPAT WAKTU
Jika anda berjanji untuk bertemu dengan calon mertua, usahakan untuk datang tepat waktu. Atur jadwal kosong Anda agar anda tidak terbebani dengan urusan-urusan pekerjaan saat akan bertemu dengan calon mertua. Jangan pernah membuat calon mertua anda menunggu kedatangan anda, selalu datang lebih awal agar tidak memberi kesan buruk di mata calon mertua Anda.

3. MEMBAWA BINGKISAN ATAU OLEH-OLEH
Jika orang tua kekasih and ameminta anda untuk datang ekrumahnya dan menemui mereka, usahakan untuk membawa oleh-oleh ataupun bingkisan. Degan memberi oleh-oleh atau bingkisan, sebagai tamu anda akan terkesan sopan dan peduli. Akan lebih baik jika anda membawakan makanan kesuakaan si calon mertua.

4. MENJAGA SOPAN SANTUN
Saat bertemu dengan siapapun, termauk calon mertua, pastikan untuk selalu menjaga sikap, apalagi jika pertmuan itu merupakan yang pertama kalinya. Jadilah wanita yang santun dan lembut untuk menghormati calon mertua. Selalu bermurah senyum pun sangat diperlukan, ini agar anda terkesan ramah dan tidak belagu di hadapan mereka. Dengan sika yang seperti disebutkan tersebut, dijamin anda akan memberi kesan yang baik dan positif.

5. BE YOURSELF
Menunjukkan diri anda yang sebenarnya sangat penting untuk dilakukan dimanapun dan saat bertemu dengan siapapun. Jangan bersikap berlebihan, selalu menjadi diri sendiri yang ramah, tentunya tanpa terkesan sombong dengan apa yang dimiliki. Dan ingat, jangan sampai keluar dari batas kesopanan ya, Ladies.

Semoga tips-tips diatas bisa membantu anda saat akan bertemu dengan calon mertua. Jangan lupa untuk selalu bersosialiasi dengan baik di hadapan kedua calon mertua anda. Intinya, selalu ramah, rendah hati, dan jadi diri sendiri adalah yang terpenting. Selamat mencoba, ladies.

CARA MEMILIH MOBIL YANG TEPAT UNTUK KELUARGA

CARA MEMILIH MOBIL YANG TEPAT UNTUK KELUARGA

Saat memutuskan untuk membeli mobil, apalagi jika mobil itu untuk pribadi, tentunya anda akan memilih yang sesuai dengan kemauan anda. Tak peduli dengan fasilitas ataupun harga, yang penting jika anda sudah menyukai mobil itu lalu langsung memutuskan untuk membelinya. Berbeda jika anda sudah berkeluarga, tentunya saat memutuskan untuk membeli mobil keluarga banyak sekali hal yang harus dipertimbangkan.
Tidak hanya mengenai jumlah kursi, ada beberapa hal yang sejatinya harus anda pertimbangkan, seperti :

– SESUAIKAN DENGAN BUDGET
Sebelum membeli apapun, termasuk mobil keluarga, hal yang paling utama untuk dipertimbangkan adalah budget yang anda miliki. Jika budget anda sudah dapat dipastikan, makan memudahkan anda dalam mempertimbangkan jenis mobil apa yang akan dibeli.

– CEK STANDAR KEAMANAN MOBIL
Keselamatan keluarga anda merupakan hal utama, maka dari itu sebelum membeli mobil, pastikan mobil yang akan dibeli mempunyai standar keamanan & keselamatan yang baik dan terpercaya. Anda bisa melakukan survey atau mencari informasi di internet atau bertanya ke teman yang mengerti otomotif.

– PILIH MOBIL YANG IRIT
Di zaman yang serba konsumtif saat ini, memilih mobil yang irit bahan bakar merupakan sebuah pilihan tepat. Mobil dengan bahan bakar irit tentunya akan membantu anda mengurangi pengeluaran dan tentunya akan membantu anda berhemat.

– SESUAIKAN DENGAN JUMLAH KELUARGA
Jika anda termasuk kedalam keluarga muda yang baru mempunyai anak satu, mobil kecil seperti city car tentunya tidak akan menjadi masalah. Tetapi jika anggota keluarga anda banyak ataupun jika nanti anak anda bertambah, masih kah bertahan dengan mobil kecil? Untuk itu, usahakan untuk membeli mobil dengan kapasitas besar & krusi yang cukup sehingga anggota keliarga pun merasa nyaman saat menaiki mobil Anda.

– TAMPILAN MOBIL
Jangan hanya mementingkan kenyaman dan ekselamatan, penampilan mobil pun harus diperhatikan saat anda akan membeli mobil. Mobild engan tampilan yang bagus dan keren tentunya akan membuatnya enak dipandang, baik ketika berada dijalan raya ataupun saat parkir.

AJARKAN ANAK UNTUK HIDUP HEMAT

AJARKAN ANAK UNTUK HIDUP HEMAT

Ada banyak hal yang sangat perlu Anda ajarkan pada anak Anda, termasuk cara untuk hidup hemat. Terlebih lagi ketika harga-harga barang sekarang sudah mulai naik, Anda pun mau tidak mau harus menekan pengeluaran. Untuk itu, dengan mengajarkan cara hidup hemat pada anak Anda, Anda pun akan sedikit terbantu, selain itu anak juga akan terbiasa untuk menabung.

Dalam kehidupan berumah tangga, pengeluaran-pengeluaran bulanan lah yang biasanya bisa Anda tekan. Contohnya, seperti pengeluaran untuk listrik dan air. Meski keduanya sangat penting, masih ada cara untuk menghematnya.

Anda, bisa menyampaikan pada anak Anda pentingnya menghemat air dan listrik bukan berdasarkan jumlah uang yang harus dikeluarkan. Air dan listrik adalah kebutuhan semua orang, namun terkadang tidak bisa dinikmati semua orang sebab persediaannya yang terbatas. Untuk itu, adalah sebuah pilihan bijak untuk mulai hemat agar listrik dan air bisa dinikmati semuanya. Mulai lah dengan hal hal sederhana misalnya, membatasi anak anda bermain game yang membutuhkan banyak tenaga listrik seperti Playstation.

Atau, Mungkin terlalu susah untuk dicerna oleh anak, sehingga Anda perlu mengawalinya dengan ‘matikan jika sudah tidak diperlukan’. Seperti saat televisi tidak sedang ditonton, maka mintalah anak Anda untuk mematikannya.

Selanjutnya, ajarkan anak Anda cara menghemat uang jajan mereka. Bawakanlah selalu anak Anda bekal dan ingatkan untuk tidak membeli barang yang tidak diperlukan. Atau jika anak Anda masih terlalu bingung untuk membedakan mana yang diperlukan dan mana yang diinginkan, mintalah untuk membicarakannya terlebih dahulu dengan Anda.